Ujian yang mahaberat, jika disikapi dengan pikiran terbuka dan jiwa yang lapang, bisa mengobarkan semangat perjuangan yang tak gampang padam. Dan, semangat itulah yang dikobarkan seorang bocah bernama Qian Hongyan.
Dan, semangat ala bocah inilah yang-barangkali- mampu menjadi "bara api" yang terus menyala di tengah gelap dan kerasnya ujian bagi sesosok anak berusia belasan dari negeri China, Qian Hongyan. Ujian yang menimpa Qian memang sangat berat. Betapa tidak, di usianya yang masih sangat dini-tiga tahun (tepatnya pada bulan Oktober 2000)-ia mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan separuh tubuhnya hingga batas pinggang harus diamputasi.
Kondisi itu diperparah lagi dengan keadaan ekonomi orangtua Qian yang tidak berkecukupan. Karena itu, keluarga gadis cilik yang tinggal di Zhuangxia, China itu tak mampu memberikan kaki palsu untuk Qian. Sebagai gantinya, keluarga tersebut menyangga tubuh Qian dengan potongan bola basket. Sebuah solusi yang jauh dari kata nyaman, seperti kaki-kaki palsu lainnya.
��
Namun, meski tumbuh dengan keterbatasan, Qian membuktikan bahwa dunia belumlah tamat bagi dirinya. Ia tumbuh menjadi gadis yang periang dan murah senyum-seolah- olah tak terjadi suatu apa pun dalam dirinya. Dengan memantulkan bola basket di bagian bawah tubuhnya, dan dibantu penyangga untuk membantunya bergerak, Qian tetap bisa menjadi bocah lincah layaknya kebanyakan anak normal.
Bersiap Mendunia
Dengan kekurangan di tubuhnya, Qian pantang berputus asa, meski ia belum tahu bagaimana masa depannya kelak serta bagaimana ia bisa mengubah hidupnya dengan kondisinya saat itu. Hingga, suatu ketika ia mendatangi sebuah pertandingan olahraga nasional yang diselenggarakan di Kunming pada bulan Mei 2007. Di sana, benih yang menumbuhkan cita-citanya bertumbuh.
Saat itu, Qian setiap hari menyaksikan perjuangan beberapa atlet cacat yang ikut menyemarakkan pertandingan. Melihat perjuangan rekan senasib yang bertubuh cacat, hati Qian pun tergerak. Jika orang lain mampu berprestasi di bidang olahraga meski dengan tubuh cacat, mengapa dia tidak melakukan hal yang sama? Pikiran itulah meletupkan cita-cita Qian Hongyan untukikut menjadi seorang atlet.
Maka, selepas acara olahraga nasional tersebut, tekad Qian segera diwujudkan dengan bergabung di sebuah klub renang khusus. Tekad itu didukung sepenuhnya oleh orangtua Qian. Maka, mereka pun mendatangi Zhang Honghu, seorang pelatih yang terkenal banyak menjadikan perenang cacat sebagai juara di kejuaraan renang. Qian meminta kesempatan kepada Zhang untuk dilatih menjadi seorang seorang juara.
Zhang yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin hanya mengatakan bahwa semua tergantung pada kemauan dan tekad Qian. Sebab, menurutnya, dengan kekurangan separuh tubuh yang tak dimilikinya, agak sulit bagi Qian untuk berenang dengan hanya mengandalkan kedua lengannya. Tetapi, tekad sangat kuat Qian rupanya berhasil memikat Zhang. Maka, ia pun memberikan porsi latihan khusus bagi Qian agar lebih mampu menyeimbangkan kedua bahu dan lengannya.
Kepercayaan Zhang pun dijawab dengan kesungguhan Qian. Dengan porsi latihan cukup berat, apalagi dengan kesulitan yang dialami sejak awal latihan, Qian tak pernah sekali pun mengeluh. Baginya, impian untuk menjadi atlet adalah cita-cita yang tak boleh padam. Dalam sehari, setidaknya jarak 2000 meter ditempuh Qian di arena air untuk melatih otot-ototnya. Selain itu, latihan lain seperti sit-up, mengangkat beban, hingga berbagai jenis latihan dilakukannya dengan bersemangat.
Semangat inilah yang membuat Qian kini dikenal di seantero China dan bahkan dunia. Kisah hidup dan tekad kuatnya telah menginspirasi banyak orang agar mampu mendobrak segala keterbatasan. Kisah Qian banyak dimuat di berbagai media baik cetak maupun online sehingga mengangkat namanya. Kini, ia ingin mendunia dengan usahanya mewakili China pada tahun 2012 pada kejuaraan renang di olimpiade khusus orang cacat. Tak tanggung-tanggung, Qian mematok target menjadi juara dunia renang pada kejuaraan olimpiade tersebut. Dia bekerja keras untuk mewujudkan impiannya tersebut. Jika melihat kesungguhan dan tekadnya, sepertinya impian itu tak mustahil untuk dicapai. Sebab, sejatinya kesungguhan dan tekad kuat yang dilandasi kerja keras akan mampu menaklukkan segala tantangan.
Jika Qian saja mampu, bagaimana dengan kita?
Dalam beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian di dalam dan di kamar tempat anda buka kaskus, nomor seri telepon genggam di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar anda. Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.
Tanda-tanda orang yang mengidap LLI:
- Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda:
- Dapat mengetahui kebohongan seseorang:
- Mampu belajar dengan cepat:
- There is no talking voice in your head:
5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran:
Karena pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain.
- Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:
- Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:
Orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.
Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.
Ini adalah quote dari sebuah serial yang awalnya tayang di ANT* dan sekarang di RCT*, namun akhir-akhir ini karena ada siaran PD 2010, maka penayangan serial tersebut terhambat. Serial itu berjudul Prison Break
“Michael has been clinically diagnosed with low latent inhibition, a condition in which his brain is more open to incoming stimuli in the surrounding environment. As a result of this condition he is unable to block out peripheral information and instead processes every aspect and detail of any given stimulus. This, combined with a high IQ, as a psychiatrist explains in the episode “Tweener”, theoretically makes him a creative genius”
Michael yang disebut dalam quotes di atas adalah Michael Scofield, sang aktor utama, yang diperankan oleh Wenworth Miller
Wenworth Miller as Michael Scofield:
badannya full tato berisi peta penjara Fox River.
Apakah anda merasa mengidap LLI? Mungkin tidak. Soalnya self-diagnostic tidak relevan dan tidak dimungkinkan. Hanya oleh psikiater/ahli kejiwaan.
Ingat, kemungkinan LLI saja sudah kecil apalagi LLI+Jenius, jarang sekali ditemukan.
Ini bukti penelitian bahwa LLI meningkatkan IQ ada pada tabel berikut:
Sumber
Penyakit Yang Bikin Orang Jadi Sangat Jenius
Banyak orang tua yang mendaftarkan ananya ke berbagai tes bakat, tes kemampuan, maupun tes potensi akademik, dan sejenisnya. Tapi tahukah anda bahwa dengan mendeteksi sidik jari anak, kita bisa tahu apa bakat dan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut. Mau tahu?
Analisa sidik jari bukan sekedar ramalan untuk memprediksi masa depan anak. Analisa sidik jari bersifat ilmiah sehingga orangtua bisa mengetahui potensi dan bakat anaknya.
Analisa sidik jari disebut juga Fingerprint Analysis yang merupakan metode pengukuran data biometrik dengan media pemindaian (scanning) sidik jari.
Metode ini dilakukan untuk mengetahui pola distribusi dan respons sistem saraf pada otak. Hasil ini kemudian diinterpretasikan secara psikologis sebagai gaya bekerja otak yang paling dominan yang terkait dengan potensi bakat, motivasi, karakter dan gaya belajar dan bekerja seseorang.
"Analisa sidik jari bukan merupakan ramalan, karena metode ini didasari dengan penelitian dan metode yang ilmiah," ujar Efnie Indrianie, M.Psi, psikolog dan dosen di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, dalam acara Media Workshop 'Kenali Potensi, Karakter dan Gaya Belajar Anak Melalui Sidik Jari Cerdas Frisian Flag' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (27/5/2010).
Efnie menuturkan analisa sidik jari lebih bersifat analisis prediktif dalam kaitan dengan potensi bakat yang dimiliki seseorang dan pengembangannya di masa mendatang.
Analisa sidik jari juga bukan alat vonis, alat ukur kecerdasan, maupun alat pembanding. Metode analisa sidik jari hanyalah menginterpretasikan distribusi potensi dalam dirinya sendiri, sementara pencapaian hasil kemampuan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh usaha atau ikhtiar yang dilakukan diri sendiri.
Metode ini menggunakan data biomedik, sidik jari yang permanen, sehingga bersifat sekali seumur hidup.
Namun demikian, pengembangan metode pengukuran dan interpretasi penilaian terkait dengan perkembangan ilmu saraf dan ilmu psikologi, menjadikan metode analisa sidik jari bersifat dinamis (updating).
Para ahli di bidang ilmu dermatoglyphics (ilmu yang mempelajari pola sidik jari) dan kalangan neuro-anatomi (kedokteran-anatomi tubuh) telah menemukan fakta penelitian bahwa pola sidik jari bersifat genetis, dan telah muncul ketika janin dalam kandungan, mulai dari usia 13 minggu dan lengkap pada usia 24 minggu.
Pola guratan-guratan kulit pada sidik jari, yang dikenal sebagai garis epidermal, ternyata memiliki keterkaitan dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak (Nerve Growth Factor atau NGF) yang sama dengan faktor garis epidermal (Epidermal Growth Factor atau EGF).
Karena itulah, sangat wajar bila ternyata bukti ilmiah menyebutkan adanya korelasi lahiriah antara sidik jari dengan kualitas, bakat, dan gaya belajar seseorang.
"Setiap anak adalah individu unik yang berbeda. Tidak ada satu pun manusia yang memiliki pola sidik jari yang sama," tambah psikolog Efnie.
Bayi yang baru lahir sudah memiliki pola sidik jari yang jelas, karena memang pola sidik jari terbentuk sejak dalam kandungan. Analisa sidik jari bisa dilakukan pada anak sejak dini, sekitar usia 3 sampai 6 bulan.
Semakin dini potensi bakat, karakter dan gaya belajar anak diketahui oleh orangtua, maka orangtua dapat memberikan stimulasi atau rangsangan yang sesuai untuk tumbuh kembang serta minat anak dengan optimal.
"Secara umum faktor tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu genetika, lingkungan berupa stimulus atau rangsangan dan nutrisi," ujar Dr Dwi Puto Widodo, SpA(K), ahli neurologi anak dari RSCM.
Menurut Dr Dwi, faktor genetika hanya berpengaruh pada kecerdasan otak sebesar 40 persen, sedangkan 60 persen lainnya dipengaruhi oleh stimulus atau rangsangan dan nutrisi yang diberikan.
Dengan mengetahui potensi bakat, karakter dan gaya belajar anak sejak dini melalui analisa sidik jari, orangtua bisa mengoptimalkan perkembangan dan kecerdasan anaknya.
Metode analisa sidik jari ini bisa digunakan untuk menginterpretasikan beberapa kemampuan sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik seseorang dalam belajar, bekerja, berkomunikasi dan beradaptasi
2. Mengetahui potensi bakat (talent) seseorang
3. Mengetahui gaya berpikir, gaya belajar, gaya bekerja dan pola manajemen yang diterapkan
4. Mengetahui kecenderungan potensi tekanan stres dalam menghadapi tantangan
5. Mengetahui kecenderungan karakter atau temperamen seseorang
6. Mengetahui dorongan atau hasrat seseorang dalam diri berdasarkan karakteristik gaya penyerapan informasi dan ekspresi pengolahan informasi
Dan tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan cita-cita yang sesuai dengan potensinya
2. Menggunakan gaya belajar yang efektif
3. Mengembangkan potensi bakat yang dominan agar bisa prestatif
4. Mengembangkan potensi kepribadian sehingga dapat berkomunikasi dan beradaptasi dengan siapapun dan dalam kondisi apapun
5. Menganalisis potensi kekurangan atau kelemahan pada dirinya serta memanajemenisasi kelemahan tersebut dalam bentuk strategi yang efektif.
Sumber
967ac10f
JR24JQ5DJDMC
Ketahui Potensi dan Bakat Anak Lewat Sidik Jari!!
Seorang nelayan bernama Scott Curry berhasil menangkap ikan ini di danau Buffalo Springs, Texas. Ia segera menyadari bahwa ikan ini memiliki deretan gigi persis seperti manusia.
Pengawas dari Danau Buffalo Springs berkata bahwa selama 36 tahun mengawasi danau itu, ia belum pernah melihat ikan seperti ini. Sebuah stasiun televisi lokal di Texas bahkan segera membuat sayembara sebesar 100 dolar bagi siap saja yang dapat menangkap ikan jenis itu lagi.
Nah, ternyata, ini bukanlah sejenis ikan siluman atau ikan alien. Ikan ini adalah jenis ikan yang umum ditemukan di sungai Amazon. Namanya ilmiahnya adalah Colossoma Macropomum atau biasa disebut ikan pacu.
Ikan Pacu masih memiliki kekerabatan dengan piranha. Bedanya, saudaranya itu adalah ikan karnivora sedangkan Pacu adalah ikan herbivora. Mereka memakan tumbuhan. Namun beberapa penduduk lokal pernah menyaksikan Pacu memakan ikan-ikan kecil yang mengindikasikan kemungkinan bahwa hewan ini termasuk golongan omnivora. Ia dapat bertumbuh hingga mencapai panjang 90 cm dan berat 30 kg.
Bahkan ikan ini bukan hanya dapat ditemukan di sungai Amazon. Kita dapat menemukan ikan ini dijual di petshop di Amerika Selatan dan dunia. Beberapa orang benar-benar menyukai ikan ini di akuarium rumahnya sebagai pengganti ikan mas.
Mungkin yang misterius adalah, bagaimana caranya ikan ini bisa sampai ke sebuah danau di Texas. Menurut saya ada seseorang yang menabur bibit ikan Pacu di danau Buffalo Springs, sesuatu yang normal saja terjadi.
Sumber
Pacu : Ikan yang memiliki Gigi seperti Manusia ..!!!
Apa beda antara emas kuning dan emas putih?
Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol Au, berasal dari bahasa latin, Aurum yang artinya bersinar terang. Emas murni berwarna kuning mengkilat, sering disebut fine gold. Emas murni lebih lembut dibanding perak namun lebih keras dari timah. Ini bisa kita lihat pada tabel 1, dimana nilai tingkat kekerasan (Vickers hardness*1) emas merupakan yang terkecil diantara logam golongan PGMs. Untuk alasan inilah, jarang sekali ditemukan emas murni yang dijadikan sebagai perhiasan. Alasannya simple, it’s just too soft.
Penambahan logam-logam lain ke dalam emas murni bertujuan untuk meningkatkan tingkat kekerasan emas. Logam yang dipilih tentunya yang tidak akan mengubah kilau emas secara dramatis dan tentunya tidak membuat emas menjadi rapuh. Sebagai contoh, jika emas murni dicampur dengan logam indium, warna emas berubah menjadi ke-ungu-an dan mengubah sifat kekerasan bahan emas layaknya gelas. Sedikit tekanan, maka emas akan pecah layaknya sebuah gelas.
Tingkat kemurnian emas, disebut Karat. Nilai tertinggi untuk karat adalah 24. Sebagai contoh:
24 Karat Emas merupakan 24/24 emas, atau 100% Emas murni
18 Karat Emas merupakan 18/24 emas, atau 75% Emas dan 25% logam campuran lain
14 Karat Emas merupakan 14/24 emas, atau 58.33% Emas dan 41.67% logam lain.
Untuk membuat sebuah perhiasan, harus ada keseimbangan antara emas murni dan logam campurannya. Karena alasan teknik pembuatan dan keindahan, emas 18 karat lah yang paling banyak beredar di pasaran.
Sekarang, ayo kita bahas logam campuran dalam emas.
Ada beberapa logam yang lazim ditambahkan ke emas murni. Tembaga (copper), perak (Ag), Zinc (tetap menggunakan istilah inggrisnya, sebab Seng atau besi bukan terjemahan yang tepat), Nikel dan palladium. Penambahan logam lain ke dalam emas murni akan mengubah warna dan kilauan emas.
Emas murni dicampur tembaga akan menghasilkan efek visual warna merah.
Emas murni dicampur perak akan menghasilkan efek visual warna hijau.
Emas murni dicampur nikel akan menghasilkan efek visual warna putih.
Emas murni dicampur palladium akan menghasilkan efek visual warna putih (juga)
Di pasaran, emas putih campuran emas murni dan nikel adalah lebih lazim dibanding emas putih campuran emas murni dan palladium, karena harganya lebih murah. Mencampur emas dengan palladium tidak begitu diminati, mengingat, palladium jauh lebih mahal dibanding emas.
Seorang ahli/pembuat perhiasan menggunakan sifat campuran ini untuk membuat perhiasan emas. Sebagai contoh:
Emas kuning 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, perak dan zinc.
Emas putih 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, nikel dan zinc.
Jadi, menjawab pertanyaan kita, apa beda antara emas kuning dan emas putih? Dan samakah emas putih dan platinum?
Jawabnya singkat, emas kuning, adalah emas yang dicampur dengan bahan utama perak sedangkan emas putih adalah emas yang dicampur dengan bahan utama nikel. Karena sifat dan harga yang berbeda inilah, lazimnya emas putih lebih murah dibanding emas kuning. Mungkin, ini dapat menjawab pertanyaan seorang pembaca, yang bertanya, mengapa si pemilik toko perhiasan tidak mau menerima/membeli kembali emas putih dari kostumer.
Singkat cerita,
- Apakah emas putih dan emas kuning merupakan logam yang berbeda? Jawabnya TIDAK.
- Apakah emas putih dan emas kunig merupakan emas yang berbeda? Jawabnya BENAR. Mereka sama sama emas, namun berbeda dalam hal logam yang dicampurkan.
- Emas putih bukanlah PLATINUM. Ini adalah anggapan yang salah dan kemungkinan cuma ada di indonesia. Sayangnya, anggapan yang salah ini terpelihara. Sekali lagi, emas putih tidaklah sama dengan Platinum.
Perbedaan Emas Kuning dan Emas Putih
Namun ini bukanlah seluruh keajaibannya. Lebah betina mengeluarkan zat kimia khusus untuk memikat lebah jantan. Sangat mengherankan bahwa anggrek Cyprus juga menghasilkan zat kimia yang sama untuk memikat lebah jantan. Lebah jantan yang terpikat pun mendekat dan bersinggungan dengan bunga anggrek Cyprus yang mirip lebah betina tersebut. Akibatnya, serbuk sari sang anggrek menempel pada tubuhnya. Lebah jantan membawa serbuk sari ini ketika mengunjungi anggrek yang lain, dan anggrek lain tersebut dibuahi oleh serbuk sari ini.
Anggrek Cyprus, Anggrek Unik Mirip Lebah
"Dalam lembar kerja siswa (LKS) berisi soal-soal yang harus dikerjakan siswa, hal itu justru membatasi kreativitas guru karena mereka tidak bisa mengembangkan materi secara luas," katanya, di Semarang, Senin.
Menurut dia, para guru memang diharuskan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dengan mengacu pada buku-buku pelajaran yang sudah diseleksi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Mungin yang juga anggota BSNP itu mengatakan, buku-buku pelajaran itu hanya untuk acuan materi yang diajarkan, tetapi terkait soal seharusnya dibuat sendiri oleh setiap guru yang bersangkutan.
"Para guru bisa membuat soal dengan mengacu buku-buku pelajaran, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang tentunya sudah disesuaikan dengan kurikulum yang ditetapkan," katanya.
Pembelajaran semacam itu, kata dia, diyakini dapat memperluas kreativitas guru, karena mereka dapat mengembangkan soal berdasarkan materi yang ada, bukan semata-mata didapatkan dari LKS.
"Lembar kerja siswa sifatnya terpola dan soalnya sudah ditentukan, apalagi jika ternyata LKS yang digunakan tidak sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan tentunya akan merugikan," katanya.
Ia mencontohkan ada siswa yang mengeluh bahwa materi soal-soal ujian nasional (UN) ternyata tidak sesuai dengan apa yang mereka pelajari dan diperoleh di sekolah selama mereka menempuh pendidikan.
"Hal tersebut bisa dimungkinkan siswa hanya diberikan tugas untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam LKS, dan LKS itu ternyata tidak mengacu pada materi atau kurikulum yang ada," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, para guru diharapkan tidak semata-mata mengandalkan LKS sebagai upaya untuk mengevaluasi pembelajaran, namun tetap mengandalkan kreativitas dan kemampuan yang dimilikinya.
"Kami hanya bertugas untuk menyeleksi buku-buku pelajaran yang akan digunakan sekolah, kalau untuk LKS bukan wewenang BSNP untuk menyeleksinya," kata Mungin yang juga mantan Ketua BSNP tersebut.
Menurut dia, BSNP menyeleksi setiap buku pelajaran berdasarkan pertimbangan kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan grafik. Hal tersebut untuk mengantisipasi beredarnya buku pelajaran yang tidak sesuai.
Ditanya tentang jumlah buku pelajaran yang telah diseleksi BSNP, ia mengaku jumlahnya sangat banyak, karena setiap mata pelajaran untuk setiap jenjang pendidikan berjumlah lebih dari satu buku.
"Misalnya, mata pelajaran matematika untuk kelas I SD, ada lebih dari satu jenis buku dengan pengarang dan penerbit yang berbeda, demikian juga dengan buku-buku pelajaran untuk jenjang lain," kata Mungin.
(KR-ZLS/M008/S026)
Pengamat: LKS Batasi Kreativitas Guru