| 0 komentar ]

Belajar Dari Belalang

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Diperjalanan dia bertemu seekor belalang lain namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu dan bertanya. “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh. Belalang itupun menjawabnya dengan pertanyaan, “Dimanakah selama ini kau tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan tidak setinggi belalang lain yang hidup dialam bebas.

Kadang-kadang sebagai manusia, tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat orang lain yang membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa anda bisa”melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau anda mau menyingkirkan kotak itu? Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda?

Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila anda telah sampai dipuncak, semua pengrbanan itu pasti akan terbayar. (Dikutip dari Media Informasi dan Komunikasi PERPENSI dan YKP BDN Edisi I 2009)


Share/Bookmark

0 komentar

Posting Komentar