| 0 komentar ]

Peringkat Universitas Dunia Webometrics (Inggris: Webometrics Ranking of World Universities) adalah inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di Situs Web. Peringkatan dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, penyedia Web indikator universitas dan pusat penelitian di seluruh dunia. Pendekatan yang mempertimbangkan berbagai kegiatan ilmiah diwakili di situs akademik yang sering diwakilkan dengan penggunaan indikator bibliometrik.

Ini dia peringkat universitas Indonesia di Dunia:



Sumber disini dan disini


Share/Bookmark
| 0 komentar ]

Seperti halnya radio atau televisi, otak kita juga memiliki gelombang. Gelombang-gelombang ini dapat mempengaruhi kondisi diri kita. Berdasarkan buku Quantum Ikhlas karangan Erbe Sentanu, ada empat (4) kategori gelombang otak, yaitu :

1. Beta (14-100 Hz)

Dalam frekuensi ini seseorang sedang dalam kondisi terjaga atau sadar penuh dan didominasi oleh logika. Saat seseorang berada dalam gelombang ini, otak bagian kiri sedang aktif digunakan untuk berpikir, kosentrasi dan sebagainya, sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan rasa cemas, khawatir, marah dan stres. Akibat terburuknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang kalau kita terlalu aktif di gelombang Beta ini.

2. Alfa (8-13,9 Hz)

Saat kita sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otak berada di frekuensi Alfa ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja lebih optimal. Tanpa gelombang otak ini, jangan bermimpi bisa masuk ke perasaan bawah sadar. Anak-anak balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan Alfa. Itu sebabnya anak-anak mampu menyerap informasi lebih cepat. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa nyaman, tenang dan bahagia. Hormon ini membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil dan kapasitas indra kita meningkat.

3. Theta (4-7,9 Hz)

Frekuensi ini menunjukkan kita dalam kondisi mimpi. Dalam kondisi ini pikiran menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang yang berada dalam gelombang ini berada dalam kondisi khusyuk, relaks yang dalam, ikhlas, pikiran sangat hening, indra keenam atau intuisi muncul.

4. Delta (0,1 – 3,9 Hz)

Frekuensi terendah ini memancar saat kita tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak bisa merasakan badan, tidak berpikir. Di gelombang ini otak mengeluarkan hormon pertumbuhan yang bisa membuat kita awet muda. Bila kita dapat tidur dalam keadaan Delta yang stabil, kualitas tidurnya akan sangat tinggi. Meski tidur hanya beberapa menit, kita akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.

* * *

Gelombang-gelombang diatas ternyata bisa kita temukan, diatur dan kita gunakan sesuai dengan aktivitas kita. Misalnya pada rekaman komposisi suara yang didapat saat kita membeli buku Quantum Ikhlas. Komposisi suara ini berguna agar kita memperoleh gelombang alfa-theta. Komposisi suaranya berupa paduan bunyi rintik-rintik hujan, air mengalir, suara kicau burung, suara gamelan dan lain-lain.

Beberapa komposisi suara dalam musik klasik juga diyakini mampu memproduksi gelombang alfa-theta. Tak heran musik klasik biasa dijadikan pilihan untuk menemani belajar. Komposisi yang setara dengan musik klasik adalah musik rakyat, musik tradisional seperti karawitan.

Yuk mari kita temukan, ciptakan dan pilih gelombang otak yang kita inginkan …


Sumber disini


Share/Bookmark
| 0 komentar ]

Hi Youngsters!

Shell LiveWIRE is proud to announce that Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards 2010 registration is now open!

In our support for young business start-ups in Indonesia, as well as our recognition to bright and innovative young entrepreneurs, Shell LiveWIRE has annually held Business Start-Up Awards (BSA); a business competition for young businesses and entrepreneurs in Java & Bali area.

10 Winners will receive a total grand prize with the amount of over Rp. 200 million , along with business coaching sessions from business experts for two consecutive years to develop their businesses.

If you fulfill the below requirements:
Aged between 18-32 years old by April 2010 (if the businesses are built based in partnerships, each partner also may not exceed the age range)
Indonesian citizen, with a business that operates in Java or Bali
Have run the business for at least 3 months and at the most 24 months by April 2010
Have never won any similar (entrepreneurship) competition in regional or national level

Then we invite you to participate in Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards 2010! Simply complete the BSA 2010 registration form processes (BSA 2010 registration form may be downloaded by clicking here) and submit them along with a copy of valid ID cards and pictures of your business by Friday, 30th April 2010. Please note that all attachments may not exceed 1MB.

As additional information:
The judging process will not be based on the nature of industry from the business; size/scale of capital/assets in the business; or financial conditions of the business
Aspects that will be assessed includes entrepreneurial spirit; uniqueness of the business idea; value add and benefit of the business to the society; and business development plan
If the business is built based in partnerships, each partner have to agree to the business’ participation in BSA 2010
Only two persons (including the registrants) may represent their business in judging sessions
Juries decision are final and may not be altered

For further inquiries, please contact:

adi.waskito@shell.com
cc: livewire.indonesia@gmail.com
or bsa-2010@shell.com


Share/Bookmark
| 0 komentar ]

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas. Namun, yang masih menjadi pertanyaan, apa saja yang dibutuhkan si kecil agar pertumbuhan otaknya menjadi optimal ?

Otak merupakan benda yang paling vital dalam tubuh. Organ ini mengatur seluruh bagian dalam tubuh diantaranya gerakan motorik, pengaturan suhu tubuh, pengaturan tekanan darah, sekresi hormon,pernapasan, emosi dan berbagai macam kegiatan manusia.

Berbagai proses dalam otak itu yakni peenambahan sel (poliferasi), perpindahan sel (migrasi), perubahan sel (differensiasi), pembentukan system jalinan saraf antara satu dengan lainnya (sinaptogenesis) dan pembentukan selubung saraf (mielinisasi).
Yang penting dicatat, organ ini tumbuh secara luar biasa pada masa anak-anak. Sampai pada usia 2 tahun berat otak akan mencapai 75% otak dewasa. Menurut dr. Hartono Gunadi, Sp.A, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, sampai dengan bayi berusia 2 tahun, pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%.

Factor yang paling penting untuk pembentukan otak adalah factor nutrisi untuk mendukung pembentukan sel-sel otak. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap kehidupan annak, Anda perlu tahu nutrisi seperti apa yang berperan dalam pembentukan otak sang buah hati, mulai dari dalam kandungan hingga remaja.

Masih ada lagi hal yang penting pada proses pertumbuhan seorang anak, yakni proses tumbuh kembang. Makna pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi dalam tingkat sel, organ atau individu.
Sedangkan perkembangan lebih menitikberatkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ ataupun individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan.
Yang jelas, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, Anda harus mengetahui factor dan aspek apa saja yang mempengaruhinya.

Peranan Nutrisi
Cikal bakal otak mulai terbentuk pada minggu ketiga kehamilan berupa lempeng saraf, berubah menjadi tabung saraf pada minggu keempat dan mulai terbentuk otak besar, batang otak, otak kecil dan medulla spinalis pada minggu kelima kehamilan.

Setelah bayi lahir, maka usia yang paling penting dalam pertumbuhan otak adalah 0-2 tahun. Periode tersebut penting karena masa ini adalah periode emas. Dalam periode inilah terjadi perkembangan saraf otak yang tercepat, khususnya mielinisasi. Selanjutnya memang terus terjadi perkembangan hingga usia 5 tahun, namun tidak secepat pada usia sebelumnya. Dalam masa ini maka yang terjadi adalah pengorganisasian perkembangan dan hubungan antar jaringan (impuls) otak.

Factor nutrisi berperan mulai dari kandungan, jadi seorang ibu yang hamil harus memperhatikan asupan gizi, bukan hanya untuk dirinya, juga untuk sang janin. Yang harus diperhatikan adalah protein dan asam lemak esensial.

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Setelah bayi lahir, kebutuhan zat gizi dilakukan melalui pemberian ASI Eksklusif sejak hari pertamanya sampai usia 6 bulan. Tapi setelah proses menyusui terlampaui, Anda harus memikirkan nutrisi sang anak.

Bagi Anda yang tak dapat menyusui anak karena sesuatu hal, pemilihan nutrisi untuk bayi harus dipertimbangkan dengan matang, demi perkembangan kecerdasannya. Nutrisi yang diyakini dapat meningkatkan kualitas otak anak adalah asam lemak DHA (asam dokosaheksanoat) dan AA (asam arakhidonat). Asam lemak ini merupakan asam lemak esensial, artinya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus ditambah dari luar.

Faktor Pendukung
Setelah otak seorang anak terbentuk, maka ada berbagai factor yang mempengaruhi perkembangannya. Teramat sayang bila anak Anda sudah memiliki sel-sel otak yang berkualitas, namun dibiarkan tanpa didukung perkembangannya.

Factor pendukung antara lain perhatian dan kasih sayang orang tua dan lingkungannya yang berpengaruh bagi aspek emosi. Mulai dari kontak fisik, sentuhan, belaian dan nyanyian.

Factor yang tak kalah pentingnya yaitu kebutuhan mental, misalnya proses pembelajaran, agama dan kepribadian. Factor pendukung inilah yang dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan otak anak, juga akan mengaktifkan sel otak anak Anda sehingga perkembangannya akan lebih terpacu. Stimulasi ini penting sekali, sebab, jaringan saraf otak akan hilang dengan sendirinya apabila jarang atau tidak pernah sama sekali mendapat stimulasi.
Stimulasi pada anak dapat diterima melalui sentuhan, pendengaran, penglihatan, pengecapan yang kesemuanya sudah dapat diproses sejak bayi baru lahir. Pemprosesan informasi atau stimulasi dari luar tergantung dari takaran dan derajat stimulasi yang diterima serta kemampuan si anak memproses stimulasi tersebut.

Interaksi orangtua dengan penuh kasih sayang dapat merangsang imajinasi dan gagasan kreatif anak. Stimulasi dapat dimulai dari dalam kandungan. Contohnya, si ibu yang hamil bisa mendengarkan musik sambil mengelus perutnya. Contoh lain stimulasi setelah anak lahir adalah dengan bercerita atau mendongeng. Mendongeng selain dapat mengajarkan kata-kata, juga dapat menjadi simbolisasi pendidikan. Misalnya bagaimana berbuat baik dan bagaimana memecahkan suatu masalah. Kemudian permainan juga merupakan stimulasi yang sangat tepat bagi anak. Usahakan memberi variasi permainan dan sangat baik kalau orangtua melibatkan diri secara langsung dalam permainan. Perlu diingat juga, jangan selalu melarang anak melakukan aktivitas sepanjang tidak.

Sumber : http://info.balitacerdas.com/


Share/Bookmark
| 0 komentar ]


MIPA PLOES PRIVAT...
GET THE CARE TEACHER...

PROGRAM SUKSES UN ( UJIAN NASIONAL )

LES PRIVAT MIPA PLOES
GET THE CARE TEACHER...

UNTUK SD-SMP-SMA
- MATEMATIKA
- FISIKA
- KIMIA
- BIOLOGI
- BAHASA INGGRIS

GURU KE RUMAH SE-JAKARTA, BERPENGALAMAN DARI UNJ ( UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA ), PENGAJARAN MUDAH DAN TERUKUR, HEMAT DAN TERJANGKAU.

HUBUNGI SEGERA :
SUCI KUSUMA ( 0856-93-191-778 // 021-944-1414-9)


Share/Bookmark
| 0 komentar ]

Banyak orang tua yang "pusing" ketika melihat hasil belajar anak yang tak kunjung membaik walaupun sudah ikut berbagai macam les. Mungkin anda salah satu yang mengalami hal ini???
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini:
Pertama, mungkin anda kurang memahami kemauan anak dengan selalu memaksakan kehendak anda.
kedua, mungkin ada masalah belajar yang dialami oleh anak anda, cobalah konsultasikan dengan guru kelas atau bimbingan konselingnya,
ketiga, kemampuan anak yang tidak pada bidang tersebut. Jika nilai matematika anak anda merah, cobalah lihat nilai anak anda pada mata pelajaran lain, pasti anak anda mempunyai nilai menonjol dibandingkan dengan mata pelajaran lain.
keempat, coba rubahlah gaya belajar, ruangan belajar baik dari segi pencahayaan, warna kamar, letak AC, dan dekorasi rak buku. lakukan perubahan ini bersama anak anda.
Setelah memperhatikan faktor internal, coba perhatikan faktor eksternal, misal bagaimana lingkungan sekolah anak anda, baik teman-temannya, cara pengajaran gurunya namun saya yakin cara pengajaran guru disekolah sudah sangat baik, pengajaran guru lesnya, untuk anda yang hendak memilih guru les ada beberapa tips yang bisa anda coba:
1. Guru Les yang Muda, Nah, guru les seperti ini biasanya memiliki sejuta ide buat membangkitkan semangat belajar anak anda.
2. Yang sesuai dengan kompetensinya, jika guru matematika maka disarankan berasal dari jurusan matematika
3. lihat cara mengajarnya, biasanya mahasiswa kependidikan mempunyai nilai plus untuk hal ini.
Selain guru les yang baik juga harus dibarengi dengan strategi belajar. Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa PR (pekerjaan rumah).

Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Nah, semoga tips tersebut bermanfaat untuk anda.


Share/Bookmark